Less of You

Insecure, sebuah kata yang udah nggak asing lagi buat kita. Siapa sih yang nggak pernah insecure? Idol seganteng Park Jeongwoo aja kadang masih insecure sama visualnya. PADAHAL DIA UDAH SEGANTENG ITU LOH! Kok bisa ya?

Kata insecure di sini aku artikan sebagai suatu perasaan yang bikin kita nggak percaya diri dengan apa yang kita. Sebuah perasaan yang membuat kita merasa kurang atas apa yang kita punya. Jadi mau sebanyak apapun validasi yang kita dapet dari orang kalau kita sendiri anggap itu masih kurang, tetep aja masih insecure.

Kunci buat terbebas dari perasaan insecure ya kita harus merasa puas, merasa cukup, merasa percaya diri dengan apa yang udah kita punya. Susah, susah banget. Tapi susah bukan berarti nggak bisa kan? Terima semua yang kita punya, nggak usah mengharap lebih apalagi ngarepin punya orang lain. Semua orang udah punya porsinya masing-masing.

No one will think less of you. Nggak akan ada orang yang berpikir tentang kekuranganmu. Nggak ada seseorang yang akan memandang kamu rendah. Tanamkan kalimat itu dalam pikiran kamu. Karena sejatinya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adil bukan? Jadi buat apa kamu merasa tidak percaya diri kalo yang kurang bukan kamu aja?

Carissa Aurora, salah satu cewek yang sering banget ngerasain insecure. Kadang dia ngerasa nggak sehebat orang lain, nggak secantik cewek lain, nggak punya kemampuan apapun yang bisa dibanggain. Padahal dianya aja yang belum kenal sama dirinya sendiri.

Menginjak SMA, Rissa pengen jadi seseorang yang “dianggap”. Seseorang yang bisa diandalkan, seseorang yang bisa melakukan semuanya dengan baik, dan seseorang yang nggak akan dipandang rendah. Rissa ingin diakui, Rissa butuh validasi. Tapi di sisi lain, dia nggak punya apa-apa buat wujudin itu.

Rissa rela melakukan apapun yang disuruh seniornya biar dianggap bisa diandalkan. Dia mati-matian ngelakuin segala cara untuk mencapai keinginannya. Dia nggak akan biarin sekecil masalah menghambat tujuannya. Semuanya bisa aja dia dapetin kalau aja senior galak itu nggak merusak rencananya.

Porseni jadi program kerja pertama Rissa di OSIS. Tapi dia udah dihadapin masalah salah satu atlet yang nggak mau terpilih jadi kapten. Ini masalah besar buat Rissa. Kalau sampai atlet itu nggak dateng, proker pertamanya bakal gagal!

Jarvis Arkatama namanya. Dulu, dia salah satu atlet kebanggan SMA Putra Harapan. Namun karena suatu kejadian, Jarvis jadi membenci segala hal berbau basket, terutama klub basket sekolahnya. Dia udah bersumpah nggak akan turun ke lapangan membawa nama Putra Harapan. Buat apa dia membanggakan sesuatu yang udah membuat tangan kanannya patah?

Bak nggak punya muka, tiba-tiba Putra Harapan kembali memanggilnya menjadi kapten. Jarvis tentu marah besar. Dia nggak sudi balik ke mereka. Dia sampe melakukan segala cara biar namanya terhapus dari daftar atlet basket yang ikut porseni tahun ini, termasuk mengancam seseorang yang sebenernya nggak bersalah, Rissa.

Masalah itu bikin keduanya saling mengejar. Rissa ngejar Jarvis biar mau ikut porseni. Sedangkan Jarvis ngejar Rissa biar namanya dihapus dari daftar pemain basket. RIBET YA BUND! Tapi karena itu, mereka jadi akrab. Ya walaupun sering adu bacot.

Awalnya Rissa mikir Jarvis cuman kakak kelas galak yang bisanya ngomel doang. Seiring berjalannya waktu, Rissa ngerasa banyak hal yang bisa dia pelajari dari Jarvis. Lelaki itu ngajarin dia buat selalu percaya diri, walaupun di sisi lain Jarvis sendiri yang kadang bikin Rissa nggak percaya diri. Siapa yang nggak insecure bersanding sama atlet hebat penuh prestasi kaya Jarvis? Rissa mah cuman butiran debu buat Jarvis.

Jarvis paling nggak suka kalo Rissa mikir gitu. Apa gunanya sih nganggep rendah diri sendiri? Semua orang pasti punya kelebihan dalam porsi mereka masing-masing. Dia paling benci kalo ada hal yang bikin Rissa nggak pede atau dia ngeluhin sesuatu yang dianggap nggak worth it buat dia. Harga diri adalah segalanya buat Jarvis. Nggak ada satu orang pun yang boleh merendahkan diri di hadapannya.

Gimana ya jadinya kalau si cowok dengan tingkat percaya diri selangit bersanding sama cewek yang dikit-dikit insecure? Nggak tau bakal cocok apa enggak. Jalanin aja dulu.